Ada banyak jenis kelinci anggora yang
bisa ditemui dan dijadikan hewan hias, biasanya jenis kelinci anggora mempunyai ciri khas yang
unik. Kelinci
anggora dengan berbadan segar dan mempunyai bulu yang lebat, layaknya
seperti kucing anggora kelinci jenis anggora banyak sekali diminati oleh
kalangan pecinta kelinci hias. Budidaya Kelinci (Beternak Kelinci) – Budidaya Petani. Kelinci
diternakkan pada awalnya bertujuan utk keindahan, bahan pangan &
sebagai hewan percobaan. Hampir setiap negara di dunia memiliki ternak
kelinci karena kelinci mempunyai daya adaptasi tubuh yang relatif tinggi
sehingga mampu hidup di hampir seluruh dunia. Dengan keindahan warna
dan bulu yang kontras membuat hewan yang satu ini laris dipasaran baik
sebagai hewan peliharaan dan kelinci biasa dapat dikonsumsi dagingnya
sebagai makanan.
Ciri-ciri kelinci sebagai berikut
Warna
bulunya bervariasi putih, coklat, hitam, hitam putih, agouti,
bintik-bintik putih, abu-abu. oranye, dan campuran atau kombinasi dari
warna-warna tersebut
Memiliki
bulu yang tebal dan lebut diseluruh bagian permukaan tubuhnya. Adanya
bulu yang tumbuh di ujung telinga dan kaki depan, bersamaan dengan bulu
panjang yang terdapat di tubuhnya.
Bobot
badan kelinci dewasa dapat mencapai 2,0 kg - 4,0 kg baik jantan maupun
betina, dan berumur 5 - 7 tahun tergantung jenis dari anggoranya. Dan
kelinci betina dapat memiliki anak maksimal dalam satu kali melahirkan
sebanyak 6 ekor.
Yang
harus diperhatikan dari kelinci anggora adalah pertumbuhan bula yang
sangat cepat yakni 2,5 cm per bulan, sehingga harus rajin mencukurnya
6-9 cm setiap tiga bulannya agar bulunya tidak menggumpal. Pemberian
makan kelinci yang teratur dapat membuat kelinci menjadi sehat biasannya
makanan kelinci yang paling digemari adalah wortel, sayur-sayuran dan
vitamin makanan oakan yang terjual yang banyak mempunyai nilai gizi yang
sehat untuk kelinci, perhatian jika memberi kangkung harap buang
akarnya karna bis menyebabkan kelinci menjadi lemas atau bahkan
menyebabkan kematian.